Rabu, 19 Agustus 2020

KELUHURANKU SEBAGAI CITRA ALLAH

MANUSIA  SEBAGAI CITRA ALLAH

Allah Sang Pencipta

Dunia beserta isinya diciptakan Allah pada awal sejarah kehidupan manusia, segala sesuatu diciptakan dari ketiadaan.

Karya ciptaan Allah dilakukan  secara bertahap dan segalanya dalam keadaan baik

Manusia diciptakan Allah manurut gambar dan rupa-Nya. Manusia dipercayakan untuk menguasai bumi atas nama-Nya.

 hingga sekarang gereja tetap mempertahankan  iman yang sama. Allah  adalah asal, sumber, dan tujuan  alam semesta. Hal ini tercermin dalam doa  syahadat para  rasul yang pendek : aku percaya akan Allah Bapa yang  mahakuasa pencipta langit dan bumi.

SEMUA MANUSIA SECITRA ALLAH (pancaran, mencerminkan)

Dasar biblis /kitab suci 

Istilah “citra Allah” tercermin dalam kisah penciptaan manusia (kej 1:26-27) 

Dua ayat menyinggung istilah citra : kej 1:26 dan kej 5:3

Istilah citra Allah tidak didefinisikan  secara harafiah (foto Allah) 

Konsep dipedomani : manusia sungguh citra Allah.

SEMUA MANUSIA SECITRA ALLAH (pancaran, mencerminkan)

1.Semua manusia secitra Allah, karena manusia memiliki Jiwa dan Roh.(struktur dasar manusia:roh,jiwa dan raga)

Tubuh sesungguhnya mampu membuat terlihat apa yang tidak kelihatan, yang spiritual dan yang ilahi.

Jiwa dan roh ini yang memungkinkan manusia mempuyai perasaan, kehendak dan pemikiran.

Jiwa dan roh  atau bisa disebut kerohanian, jadi pribadi manusia  adaalh suatu yang bersifat imani dan suci terhadap raga .

Dengan roh dan jiwa ini , maka setiap pribadi manusia lebih  bermartabat dan luhur.


2.Semua  manusia secitra Allah, karena manusia memiliki kemampuan-kemampuan yang membuat mirip dengan Allah. Ia menjadi citra Allah (kemampuan akal budi, kehendak bebas, menguasai)

Menerangkan  arti manusia  diciptakan  sebagai citra Allah (kejadian 1:26)

Manusia menjadi ciptaan tertinggi/istimewa dibanding ciptaan lainnya

Menandakan  bahwa Allah  menciptakan  seperti dirinya dengan tujuan agar mansia bisa berdialog dengan Allah.

Manusia sebagai partner dan sahabat  Allah yang disapa dan menjawab.

Membedakan manusia dgn ciptaan lainnya

Manusia diciptakan menurut rupa-Nya sendiri (puncak ciptaan)


Manusia diciptakan baik adanya

Pada awalnya seluruh ciptaan Tuhan  termasuk manusia diciptakan  dalam keadaan baik (kej 1:31)                 manusia hidup bahagia, hidup berkelimpahan di taman firdaus ,bila menjalankan perintah Allah dan senantiasa dalam kasih-Nya            manusia tidak dapat mempertahankannya (makan buah terlarang)               

                  manusia jatuh dalam dosa dan menderita          manusia kembali ke jalan Allah(metanonia: bertobat) perutusan yesus untuk menyelamatkan manusia.

Manusia diciptakan baik adanya

Manusia diciptakan baik adanya artinya karena manusia memiliki martabat yang luhur. Manusia sebagai ciptaan yang secitra Allah, maka setiap manusia harus di hargai dan dihormati  sebagai manusia yang berpribadi dan bermartabat kendati memiliki keterbatasan dan berbeda satu dengan yang lainnya baik tingkat intelektual, ras, kaya, miskin dsb.

3. Kebaikan diri menggambarkan kebaikan Allah

Bersikap positip terhadap orang lain

Manusia diberi kemampuan berfikir (akal budi) dengan akal budi manusia dapat berinteraksi dengan sesama, lingkungan terlebih-lebih dengan Tuhan sebagai pencipta.

rencana Allah agar tercipta keserasian, keseimbangan, khususnya pada sesama supaya bahagia (saling percaya, komunikasi yg baik, tidak berprasangka buruk)

Mejelaskan sikap-sikap positif terhadap orang lain, tidak berprasangka buruk.

Allah menciptakan manusia  tidak sama  seperti ciptaan lain. Manusia diberi kemampuan berpikir. Dengan akal budinya, manusia  mampu mengadakan interaksi dengan sesama, lingkungan terlebih-lebih dengan Tuhan sebagai pencipta.

Rencana Allah  menciptakan  manusia  dengan seluruh isinya agar tercipta keserasian dan keseimbangan, khususnya pada sesama  supaya kebahagiaan yang dijanjikan Allah tercapai. Keserasian itu tercapai jika satu dengan yang lain saling percaya dan mempuyai komunikasi yang baik. Dasar keserasian antar sesama manusia adalah saling  percaya dan tidak  berprasangka buruk.

Upaya menjaga keluhuranku  sebagai manusia

Menerima keadaan fisik/tubuh sebagai anugerah Allah

Penodaan tubuh (pelecehan fisik)

faktor penodaan tubuh:

1. kurangnya kesadaran akan solidaritas terhadap sesama manusia

2. kurangnya kesadaran bahwa tubuh/fisik adalah kudus

3. keadaan ekonomi

4. pandangan hidup yang materialistis

Sikap dan tindakan  menghargai sesamaku

Sikap dan tindakan  menghargai sesamaku  dengan tidak bertidak diskriminasi terhadap sesama.

Faktor penyebab terjadinya diskriminasi:

Egoisme

Penganut sovinisme

Wawasan yang sempit

Akibat tindakan diskriminasi:

Tersingkir dari pergaulan sesama

Menimbulkan rasa benci dan dendam

Hilangnya suasana damai

Terganggunya hubungan manusia dengan sesama terlebih dengan Tuhan.


LKPD SISWA KELAS 10 MIPA 1

  LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) MENGEMBANGKAN KARUNIA  ALLAH Sekolah                                 :     SMA Katolik Santo Fransis...