RINGKASAN MATERI KELAS 10 KD. 1,2, 3
KD. 1. Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
Apa pengertian Alkitab???? Secara
etimologis, Alkitab berasal dari bahasa Arab “Al dan Kitab”.
Kata “Al” sebagai artikel berarti “Sang”. Kata “Al: Sang” mengandung muatan
“luhur, unggul”. Sedangkan kata “Kitab” bisa diartikan “Buku”. Maka secara
etimologis Alkitab dapat diartikan sebagai buku yang unggul atau buku yang
luhur. Jadi alkita Kitab
Suci merupakan kumpulan buku yang ditulis oleh penulis manusia dengan ilham
dari Allah. Buku-buku tersebut berisi tulisan tentang wahyu Tuhan dan rencana
keselamatan umat manusia.
Ø Mengapa disebut SUCI??(di mana ke-suciannya??)
Ada 2 alasan;
1.
Berkaitan dengan keberadaan
Allah.
Allah itu suci adanya, maka sabda-Nya pun suci, maka buku yang berisi
tentang kesaksian iman akan Allah disebut Kitab Suci.
2.
Kaitan dengan fungsinya ( kegunaan untuk manusia )
Fungsi dari buku ini bisa menyucikan manusia ( isinya menjadikan manusia
bermoral, baik, benar, baik dalam berlaku dan bersikap). Maka, manusia yang
bermoral menyerupai Allah, baik adanya, benar adanya, dst. Karena Allah itu
suci, maka disebut kitab suci.
Alkitab terdiri atas :
- Perjanjian lama dan
- Perjanjian baru
Ø Mengapa kita menyebut perjanjian?? Bukan wasiat??
Karena muatan kata
perjanjian dan wasiat sangat berbeda
1. Wasiat pada umumnya dari seseorang “monolog”, walaupun ada ikatannya.
2. Perjanjian umumnya ada timbal balik “dialog” dan ikatannya sangat
kuat.
Mengapa disebut Kitab Suci Perjanjian Lama (KSPL) dan Kitab Suci
Perjanjian Baru (KSPB)?
- Istilah Perjanjian Lama pertama kali di pakai oleh PAULUS ( 2 Kor
3:14). Ini pada waktu Gereja perdana, masalahnya mengapa disebut PL & PB??
3. Berkaitan dengan asal – PL berasal dari bangsa Israel, PB bersal dari
Gereja perdana ( orang- orang yang percaya pada Yesus)
4. Berkaitan dengan isinya – PL terbatas pada satu bangsa yakni Israel,
PB untuk semua orang yang percaya.
PB sering disebut juga sebagai perjanjian kekal, karena di dalam Yesus
hubungan antara manusia dan Allah menjadi tidak terputuskan.
Ø Jumlah kitab suci gereja kristen dan katolik.
Perjanjian Lama
q kitab suci kristen berjumlah :39
q Kitab suci katolik berjumlah : 45/46
Perjanjian Baru
q kitab suci kristen berjumlah : 27
q kitab suci katolik berjumlah : 27
Ø Jadi jumlah kitab suci gereja kristen seluruhnya 66, sedangkan jumlah kitab
suci katolik seluruhnya berjumlah 73
Pertanyaan : Mengapa Jumlah kitab
suci gereja kristen dan gereja katolik berbeda??????........
Alasannya
Kitab-kitab Perjanjian Lama yang diakui baik oleh Gereja Katolik maupun
Gereja Protestan disebut Protokanonika (protokanonika: kanon yang pertama).
Kitab-kitab Perjanjian Lama yang diakui oleh Gereja Katolik tetapi tidak diakui
oleh Gereja Protestan di tempatkan di bagian antara Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru. Bagian ini oleh Gereja Katolik disebut Deuterokanonika
(deuterokanonika: kanon yang kedua), sedang oleh Gereja Protestan disebut Apokrip
(apokrip : buku-buku keagamaan yang baik untuk dibaca tetapi tidak diilhami Roh
Kudus).
Intinya: gereja kristen hanya menerima kitab-kitab yahudi dalam bahasa
ibrani, sedangkan gereja katolik menerima kanon kitab yahudi dalam bahasa
ibrani dan yunani
Ø Sejarah terjadinya kitab suci pejanjian lama
Kitab suci perjanjian lama dimulai periode 1800-1600 s.M : periode
Bapa-Bapa bangsa (Abraham, Ishak, Yakub) dimulai dari panggilan Abraham
Hingga dua abad terakhir pada periode ini ditulis kitab-kitab daniel,
ester, yudith, tobit, I dan II makabe, sirakh dan kebijaksanaan Salomo
Kanon kitab suci
Sejarah terjadinya kitab suci Perjanjian Baru
Kitab suci perjanjian baru mulai ditulis setelah peristiwa kebangkitan
yesus Kristus. Para murid dan pengangum-Nya tiba-tiba mulai semangat
dan keyakinan baru yang luar biasa. Mereka mulai bercerita dan
mewartakan yesus.
Sekitar 60-90 tahun kemudian, muncullah
pikiran diantara murid-murid
yesus untuk menuliskan ttg yesus
berdasarkan cerita dari para pengikut-Nya dan para saksi mata yang sudah
beredar da berkembang luas di tengah umat.
Ø Pengelompokan Kitab Suci
Perjanjian lama
1.
Taurat musa
- Kitab sejarah
- Kitab kebijaksanaan
- Kitab nabi-mabi
- Deutrokanonika
Ø Pengelompokan Kitab Suci Perjanjian Baru
1.
Injil
2.
Kisah para rasul (ditulis oleh Lukas)
3.
Surat – surat paulus
4.
Surat kepada orang
ibrani
5.
Wahyu by Yohanes
Ø Isi kitab suci
1.
Perjanjian lama: Berisikan perjanjian Allah dengan bangsa israel
2.
Perjanjian baru : Berisikan perjanjian Allah dengna Umat manusia melalui Yesus Kristus
Ø Alasan membaca kitab suci
1.
Iman bertumbuh dalam
penganiayaan dan dalam pembacaan kitab suci
(Tetapi hendaklah kamu berpegang teguh pada
kebenaran yang telah engkau
terima dan engkau yakini....segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermafaat u mengajar, menyatakan
kesalahan, u memperbaiki kelakuan dan u
mendidik orang dalam kebenaran)
2.
Analisis ungkapan st.
Hieronymus
3.
Kitab suci adalah buku
resmi gereja
Ø Cara mendalami Kitab Suci
1.
Sabda Tuhan perlu dibaca ( biasa diawali dengna doa, mohon roh
kudus)
2.
Firman Tuhan perlu
dipelajari
( literature, kontekstual, maksud tujuan penulis)
3.
Firman Tuhan perlu
diterapkan
Ø Kanon: Protokanonika dan Deuterokanonika
Protokanonika (yang
pertama/terdahulu) : Daftar buku-buku yang diakui sebagai
bagian dari Kitab Suci yang pertama (Kitab Suci dalam bahasa Ibrani).
Deuterokanonika (yang kedua/kemudian) : Daftar buku-buku yang
diakui sebagai bagian dari Kitab Suci yang kedua (terjemahan Kitab Suci dari
bahasa Ibrani ke Yunani)
Terjemahan Kitab Suci dari bahasa Ibrani ke bahasa Yunani
disebut Septuaginta (artinya 70/LXX), karena jumlah yang
menterjemahkan Kitab Suci tersebut ada 70 orang. 70 dalam bahasa Yunani
adalah Septuaginta.
KD. 2 Tradisi Gereja
v Arti tradisi
LATIN; TRADITIO: PENERUSAN
LATIN; TRADITIO: PENERUSAN
a.
Menurut
Kamus
Besar Bahasa Indonesia: Tradisi adalah segala sesuatu (seperti adat, kepercayaan, kebiasaan,
ajaran dsb)yang diwariskan secara turun
temurun dari nenek moyang dan diteruskan dari generasi ke generasi dan tentu
saja mengalami perubahan dan perkembangan zaman.
b.
Gereja: Tradisi gereja
iman yanghidup dalam Jemaat da dibagikan oleh suatu generasi ke generasi
berikutnya.
c. Tradisi adalah
komunikasi iman jemaat sepanjang masa. Komunikasi iman tidak terbatas hanya pd
uangkapan iman, baik dlm ajaran maupun ibadat, tetapi juga menyangkut
perwujudan iman yang konkret
d. Tradisi gereja adalah:
firman Allah yang disampaikan/diturunkan kepada jemaat perdana (para rasul) dan
para penggantinya hingga gereja sekarang ini.
v
Dasar Kitab suci mengenai tradisi gereja
a.
Kis 2:42 dimana
dikatakan bahwa jemaah Kristen perdana bertekun dalam pengajaran para
rasul, jauh sebelum tulisan-tulisan Perjanjian Baru sendiri lahir. Jadi
kehidupan iman gereja tidak terbatas pada buku saja, tatapi juga pada ajaran
lisan para pemimpin suci yang ditetapkan oleh Tuhan.
b.
1 Kor 15:3 dimana
dikatakan oleh Paulus bahwa kebenaran tentang Yesus Kristus dia terima sendiri
(jelas secara lisan).
c.
2 Tes 2:15 dimana Paulus
menasehati umatnya:
"Berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan maupun secara tertulis."
Ajaran-ajaran yang tidak tertulis semacam itulah yang kita sebut tradisi.
"Berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan maupun secara tertulis."
Ajaran-ajaran yang tidak tertulis semacam itulah yang kita sebut tradisi.
d.
Yoh 21:25 yang berbunyi:
"masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat Yesus, tetapi jikalau semua
itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak memuat semua
kitab yang harus di tulis itu." Ayat ini menunjukan bahwa tujuan penulisan
injilnya bukanlah untuk mendaftar semua ajaran Kristen atau membuat daftar
lengkap dari ucapan dan perbuatan Yesus. Yang dia tulis hanyalah hal- hal yang paling mendasar untuk keselamatan
manusia. Hal yang sama kiranya berlaku untuk kitab- kitab Perjanjian Baru
lainnya.
v
Contoh-contoh tradisi Ajaran dalam gereja
1.
Tradisi ajaran iman gereja katolik
a.
Syahadat pendek (syahadat para rasul)
b.
Syahadat Panjang ( syahadat konsili Nicea)
2. Tradisi perayaan-perayaan Iman
Gereja katolik
a.
Perayaan masa adven
b.
Perayaan natal
c.
Perayaan penampakan Tuan
d.
Perayaan masa prapaskah
e.
Perayaan pekan suci
f.
Perayaan masa paskah
g.
Perayaan minggu biasa
3. Tradisi lain
a.
Hierarki
b.
Ibadat
c.
Lintani orang kudus
d.
Doa rosario
e.
novena
v
Hubungan
alkitab dan tradisi gerja:
1. Kitab suci dan tradisi gereja menjadi
tolok ukur tertinggi iman katolik
2.
Kitab suci dan tradisi
gereja merupakan ungkapan iman akan yesus. Sekaligus dua
cara yang dipakai u meneruskan iman yang
sama
3.
Kitab suci dan tradisi
gereja, keduanya memiliki hubungan timbal balik.
4.
Kesatuan kitab suci dan
tradisi gereja terletak pada kesamaan asal dan tujuan, sebagai sarana perutusan wahyu.
5.
Keduanya meneruskan
sabda Allah dan iman yang sama dgn cara yg berbeda
KD. 3 YESUS KRISTUS
PEJUANG KERAJAAN ALLAH
v
Kelompok masyarakat pada
zaman Yesus
a. Kaum saduki : termasuk
golongan berada, kelompok ini mengelola harta benda Bait Allah, menerima bagian tertentu dari kurban-kurban yg
dipersembahkan di bait Allah dan bagian persepuluhan, akibatnya mereka
kerapkali sebagai tuan tanah, yang tanahnya dikerjakan oleh rakyat jelata.
b.Kaum farisi
Kaum farisi pada dasarnya termasuk kaum awam, kalaupun ada rohaniwan
biasanya dari tingkat terendah, kaum
farisi pada masyarakat yahudi menjadi wakil
sejati ke-yahudi-an. Mereka
berusaha menjaga warisan dan jati diri
yahudi berdasarkan hukum Taurat.
Mereka berusaha menerapkan Hukum Taurat
disetiap kehidupan, namun mereka sendiri sangat memilih-milih dalam ketaatan mereka dan menafsirkan dan memanipulasi HT demi
kepentingan mereka sendiri sehingga mendatangkan beban yang tidak tertahankan bagi rakyat kecil.
c. Kaum esseni
Kaum esseni memilih untuk mengundurkan
diri dari masyarakat. Kelompok ini memisahkan diri di pertapaan seperti hidup monastik yang kita
kenal sekarang ini. Mereka sangat memperhatikan
disiplin yang keras, kaul dan tindakan ritual yang murni, serta ketaatan
total kepada hukum. Untuk masuk ke
komunitas ini orang harus menjalani
inisiasi yang panjang.
Kaum esseni Qumran sangat kristis terhadap Bait Allah , dan terhadap para
imam di Jerusalem. Mereka mengkritik ibadat di Bait Allah sebagai ibadat yang tidak benar lagi. Mereka
sendiri mengaku diri sebagai “orang
israel yang benar” , dengan obsesi membangun “bangsa israel yang benar” sebagai teokrasi imami yang hanya diperintah oleh imamat yang sah.dalam konteks ini kaum esseni
memegang keyakinan apokaliptis, keyakinan ini yang membawa mereka masuk kedalam pembrontakan pada tahun 66 M
kepada romawi.
d. Kaum Zelot
Kelompok yang sangat agresif dan
ialah kaum zelot. Kelompok ini
merupakan gerakan bawah tanah. Idealisme dan sikap mereka sangat bertentangan dgn Yesus sebagai nabi yang tanpa kekerasan.
Para Ahli mengatakan bahwa mereka inilah yang menjadi cikal bakal pembrontakan melawan romawi.
v
Paham-paham Kerajaan
Allah pada zaman Yesus
a. Kerajaan Allah menurut para
Nabi: bahwa Tuhanlah
yang yang menguasai hati manusia
dan dunia, karena itu ada pengharapan bahwa pada suatu ketika Tuhan hadir untuk mengusir ketidakadilan yang
menjauhkan manusia dari perdamaian dan
kejahatan yang menggerogoti keutuhan ciptaan dan kehidupan manusia. (
mengungkapkan harapan dan kepercayaan akan daya kekuatan Allah yang menyelamatkan
b. KA pandangan Kaum Zelot
Paham KA dihayati
kaum zelot berciri nasionalistis.
Geraka mereka adalah gerakan
bawah tanah yang bertujuan membebaskan
bangsa israel dari kuasa
politik penjajah kafir. Kaum zelot
bertujuan untuk mengusir kaum kafir.
Mereka berharap dengan kebangkitan
nasionalisme, kemengan bangsa israel dapat tercapai dan KA tercipta
c. KA menurut pandangan
aliran apokaliptik, Menurut pandangan aliran ini, KA
adalah kenyataan pada akhir zaman. Dunia
ini sudah terlalu jahat danjelek. Setelah
zaman yang jahat ini
dibinasakan oleh Allah, maka KA akan
menjadi kenyataan di bumi baru dan langit yang dijanjikan Allah.
d. Kerajaan
Allah menurut para rabi: Allah sekarang sudah meraja secara hukum, sedangkan di akhir zaman Allah menyatakan kekuasaan-Nya sebaga raja
semesta alam dengan menghakimi
sekalian bangsa. Bangsa israel yang
dikuasai oleh orang2 kafir, merupakan
akibat dari dosa-dosanya. Jika bangsa
israel melakukan hukum taurat, maka penjajah akan dipatahkan, karena
itu mereka sekarang taat hukum taurat sudah menjadi warga KA, tetapi jika tidak melakukan hukum taurat, maka bangsa israel akan terus
dijajah dan diperintah oleh kaum kafir.
v
Kerajaan Allah yang
diwartakan Yesus
Sejak awal, yesus bukan mewartakan
diri-Nya sendiri, bukan pula Gereja. Dia mewartakan Kerajaan Allah. Kerajaan Allah menjadi tema
sentral/ inti dari pewartaan Yesus Kristus. Dalam Injil kata ini 122 kali dan
90 kai diletakkan di mulut yesus. Kerajaan Allah identik dengan kerajaan surga.
Kerajaan surga hanya terdapat pada injil
mateus (32 kali) yang menulis Injilnya bagi orang yahudi, karena itu nama allah
tidak senang diucapkan oleh orang yahudi, sedapat mungkin dihindari.
Namun bagaimna dan apa artinya bagi
para pedengarnya/orang-orang pada zamannya Yesus : paham kerajaan Allah pada
zamannya Yesus.
Para nabi memahami kerajaan
Allah adalah merajanya allah di hati manusia dan dunia, sementara
kaum zelot menanamkan kesadaran
bahwa kerajaan Allah
tercipta ketika nasionalisme
bangkit untuk membebaskan bangsa israel
dari kuasa politik penjajah kafir. Bagi
penganut aliran apokaliptik kerajaan allah adalah sebuah kenyataan pada akhir jaman. Sedangkan para rabi
kerajaan allah adalah allah meraja
secara hukum dan di akhir zaman allah akan menyatakan kekuasaannya sebagai raja semesta alam
dengan menghakimi sekalian bangsa. Kerajaan allah bukan realisasi pengharapan pada akhir dunia. Bilamana segala yg jahat,
entah fisik atau atau moral , dikalahkan dan bilamana
segala konsekwensi dosa, kebencian, pengkotak kotakan, penderitaan dan
kematian dihancurkan. Bukan pula suatu
daerah dengan batas-batas, sebuah pemerintahan
yang lengkap dengn aparatur
negara sipil dan militer.
¨ Kerajaan Allah adlah: suatu tata baru kehidupan , dimana relasi antara sesama mansia dan alam , menusia dan
allah dialami sebagai cinta, damai
dan adil. Bilamana ketiga elemen
in telah dirasakan dalam kehidupan nyata, maka disitu allah sudah meraja.
¨ Namun kita sering cenderung menspiritualisasikan ide kerajaan allah seolah-olah
persoalan agama, kebaktian dan dunia yang akan datang, bukan tata baru
kehidupan ini menyentuh keseharian
manusia dalam diri pribadi, keluarga dan
masyarakat dan dalam hidup berbangsa dan bernegara, tata baru kehidupan itu
menyentuh relasi anak, orang tua,
rakyat, dan penguasa, umat beragama, pekerja majikan , wanita-pria dan
seterusnya.
¨ Kerajaan Allah yang diwatakan yesus mencapai kepenuhannya di akhir zaman
kini sudah dekat, bahkan sudah datang
lewat sabda dan karya Yesus. Oleh sebab itu orang harus menaggapinya dengan
bertobat dan percaya kepada warta yang disampaikan Yesus.
¨ Kerajaan Allah terkait dengan penghakiman terakhir dan ukuran penghakiman
itu adalah tindakan kasih. Mereka yang melaksanakan tindakan kasih masuk kerajaan Allah (mat
25:31-45)
¨ Realitas ini akan terwujud apabila manusia menanggapi dengan sikap radikal,
yaitu bertobat dan menyerahkan diri
(percaya) kepada-Nya (bdk. Mrk 1:15) pertobatan yg radikal berarti berpaling meninggalkan semua yg bertentangan dan menghalangi terlaksananya kehendak Allah dan hanya
melaksanakan kehendaknya. (buah dari garis-garis Kerajaan Allah: perdamaian,
kerukunan, keadilan, keutuhan kehidupan dan cinta kasih.
v
Kerajaan Allah dan
perumapaan Yesus
¨ Kerajaan Allah sudah dekat
a.
Pohon ara yang tidak
berbuah (kerajaan Allah sudah dekat, bahwa Allah sungguh sabar, tetapi jika pada waktunya orang tidak menghasilkan buah pertobatan, maka penghakiman akan mendatangi orang itu. )
b.
Penghakiman Allah
itu sec. Tiba-tiba dan tidak
disangka-sangka (Mat 24:50) hal ini diilustrasikan dengan kedatangan pencuri
yang datang pada waktu malan yang tidak diketahui .)
c.
Kerajan Allah dan
penghakiman Allah yg tidak
disangka-sangka terungkap dalam
perumpamaan ttg : gadis-gadis yang bodoh
dan gadis-gadis yang bijaksana. (bdk Mat 24:1-3)
d.
Perumpaan tentang orang yang menghadap hakim (dekatnya kerajaan Allah mebawa nada
ancaman kita sekalian lrang yg
berutang (berdosa) harus segera membereskan perkara itu( bertobat) supaya
jangan terlabat, penghakiman terakhir sudah di ambang pintu)
¨ Kerajaan Allah terkait dengan penghakiman terakhir dan ukuran penghakiman
itu adalah tindakan kasih. Mereka yang melaksanakan tindakan kasih masuk kerajaan Allah (mat
25:31-45)
¨ Kerajaan Allah berarti Allah mulai memerintah
A. Perumaan domba yang hilang
B. Perumpamaan orang-orng upahan di
kebun anggur (bdk Mat 20:1-5) Allah
menggambarkan sebagai “Bapa keluarga” yg
baik hati thp orang-orang yg tidak berjasa. Orang yg dimaksudah adalah pemungut cukai, pelacur, dan orang berdosa yang bertobat atas
dasar kebaikan Allah menerima
pemetintahannya.
C. Perumaan anak yang hilang (bdk
Luk 15:11-32) belas kasih Allah thp orang berdosa dan suka cita-Nya karena
bertobat. Dan sekaligus berisi
kritikan thp orang farisi (yang
dilambangkan dgn anak sulung) yang membanggakan jasanya, tetapi tidak
mengerti sikap hati bapa.
¨ Kerajaan Allah menutut sikap pasrah
Kotba di bukit
¨ Kerajaan Allah suatu karunia
Kerajaan Allah adalah suatu karunia,
bukan hanya jasa manusia. Kerajaan Allah
sebagai Karunia Allah diilustrasikan dalam perumpaan
a.
Benih yg tumbuh (mrk
4:26-29)
b.
Biji sesawi (Mat 13:31-32)
Kerajaan Allah dengan kekutannya sendiri akan diwujudkan dan menghasilkan buah yg berlimpah.
e-book:Mari Mengenal Kitab Suci Katolik
|
11
http://ziarah-santa-maria.blogspot.com
14 Ibrani Ibr Surat-surat Apostolik dimaksudkan untuk ditujukan, bukan kepada suatu komunitasatau individu tertentu, tetapi kepada pembaca yang lebih universal. Surat-surat Apostolok ditulis oleh beberapa penulis antara tahun 65 M hingga 95 M.
7 Surat Apostolik No. Nama kitab Singkatan
1 Yakobus Yak 2 1 Petrus 1 Pet3 2 Petrus 2 Pet4 1 Yohanes 1 Yoh5 2 Yohanes 2 Yoh6 3 Yohanes 3 Yoh7 Yudas Yud
Apa itu Kitab Wahyu?KITAB TERAKHIR
dalam Perjanjian Baru, yaitu Kitab Wahyu, ditulis sekitar sesudahtahun 90 M. Dengan banyak bahasa simbolik, Kitab Wahyu menyajikan kisah pertarunganantara Gereja dengan kekuatan - kekuatan jahat yang berakhir dengan kemenangan Yesus.Meskipun Kitab Wahyu menuliskan peringatan-peringatan yang mengerikan akan apa yangterjadi di mass mendatang, Kitab Wahyu pada pokoknya merupakan pesan pengharapan bagiGereja.
e-book:Mari Mengenal Kitab Suci Katolik
|
12
http://ziarah-santa-maria.blogspot.com
4
Beda Kitab Suci Katolik dan Kita Suci Protestan?PERBEDAAN UTAMA
hanya pada jumlah kitab. Kitab Suci Katolik terdiri dari 72 kitab(45 kitab PL + 27 kitab PB), sementara kebanyakan Kitab Suci Protestan hanya terdiri dari 66kitab. Kitab yang hanya terdapat dalam Kitab Suci Katolik semuanya merupakan bagian dariPerjanjian Lama. Selain itu terdapat juga beberapa ayat dalam kitab-kitab tertentu yang hanyaterdapat dalam Kitab Suci Katolik.Mengapa terjadi perbedaan demikian? Secara sederhana dapat dijelaskan seperti ini:Dahulu, orang-orang Yahudi menulis Perjanjian Lama, tetapi mereka tidak secara "resmi"menuliskan daftar atau kanon dari kitab-kitab tersebut sampai akhir abad kedua. Sekelompok orang Yahudi khawatir kalau-kalau pada akhirnya tulisan-tulisan Kristen juga akandimasukkan orang ke dalam kanon mereka.Untuk mencegah hal tersebut, setelah melalui debat yang panjang, merekamemutuskan untuk mencantumkan hanya kitab-kitab yang ditulis dalam bahasa Ibrani sajayang termasuk dalam kanon mereka. Dengan demikian mereka dapat mengeluarkan kitab-kitab Kristen yang semuanya ditulis dalam bahasa Yunani. Namun demikian, ada pula beberapa bagian dari kitab Perjanjian Lama yang hanya, tersedia salinannya dalam bahasaYunani, sedangkan kitab aslinya yang ditulis dalam bahasa Ibrani telah hilang. Dengandemikian kitab-kitab tersebut, yang dulunya juga mereka terima, ikut dikeluarkan dari kanonYahudi.Gereja Katolik tidak mengikuti keputusan mereka. Terutama karena beberapa kitabyang ditulis dalam bahasa Yunani mendukung ajaran Katolik, misalnya tentang Roh Kudus.Gereja Katolik tidak membuat daftar atau kanon resmi sampai beberapa abad kemudian.Sejak awal mula Gereja Katolik menerima semua kitab yang sekarang ada dalam Kitab Sucikita.Hingga kini Gereja Katolik tetap mempertahankan serta menghormati kitab-kitabseperti yang telah diterima oleh Gereja Kristen Purba. Jika Kitab Suci yang mereka wariskanitu baik bagi mereka, tentu baik pula bagi kita. Coba bacalah kisah menarik tentang Tobit,dan coba baca juga nasehat-nasehat berharga dalam Kitab Kebijaksanaan di Kitab SuciKatolik.Pada abad ke-16, Gereja Protestan mulai mempergunakan Kitab Suci sebagai dasar ajaran mereka. Martin Luther menolak semua kitab yang tidak terdapat dalam kanonPerjanjian Lama Yahudi. Alasan penolakannya adalah karena beberapa bagian dari kitab-
e-book:Mari Mengenal Kitab Suci Katolik
|
13
http://ziarah-santa-maria.blogspot.com
kitab tersebut tidak mendukung aiarannva. Seperti misalnya, Luther tidak setuiu denganajaran Gereja Katolik mengenai Api Penyucian.Padahal gagasan tentang api penyucian terdapat dalam Kitab Makabe2. SelanjutnyaLuther juga mencoba mengeluarkan beberapa kitab Perjanjian Baru, misalnya Surat Yakobus.Beberapa gagasan dalam Surat Yakobus tidak sesuai dengan ajaran Luther, misalnya tentangajaran Luther yang menyatakan bahwa perbuatan baik tidak diperlukan dalam memperolehkeselamatan, melainkan hanya iman. Tetapi, pada akhirnya, ia harus memasukkan juga SuratYakobus dalam kanonnya.Kitab-kitab Perjanjian Lama yang diakui baik oleh Gereja Katolik maupun GerejaProtestan disebut Protokanonika (protokanonika: kanon yang pertama). Kitab-kitabPerjanjian Lama yang diakui oleh Gereja Katolik tetapi tidak diakui oleh Gereja Protestan ditempatkan di bagian antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Bagian ini oleh GerejaKatolik disebut Deuterokanottika (deuterokanonika: kanon yang kedua), sedang oleh GerejaProtestan disebut Apokrip (apokrip : buku-buku keagamaan yang baik untuk dibaca tetapitidak diilhami Roh Kudus).
Artikel diolah dari sumber pustaka:
•
Sr. Mary Ann Strain, C.P. "
Ask a Catholic: What is the Bible
?" by: www.cptryon.org
•
Romo Richard Lonsdale;
Catholic1 Publishing
Company; www.catholic1.com
•
Marsana Windhu "
Awal Persahabatan dengan Kitab Suci
" oleh; Penerbit Kanisius.
•
Dr. H. Pidyarto O.Carm "
Mempertanggungjawabkan Iman Katolik
buku Kesatu";Penerbit Dioma.