Kamis, 02 Maret 2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan                  : SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda
Mata Pelajaran                       : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester                      : X/ GENAP
Materi Pokok                          : Sengsara dan wafat Yesus
Alokasi Waktu                         : 2 Pertemuan ( 6 JP)
A.   KOMPETENSI INTI
KI 1: Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,  gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.   KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.9. Memahami pribadi Yesus Kristus yang rela menderita, sengsara, wafat, dan bangkit demi kebahagiaan manusia
3.9.1. Menghayati makna sengsara dan wafat Yesus
3.9.2. menjelaskan sebab-sebab Yesus dijatuhi hukuman mati di kayu salib;
3.9.3. menjelaskan dengan kata-katanya sendiri pesan kisah sengsara menurut Injil Lukas;
3.9.4. menjelaskan hubungan makna sengsara dan wafat Yesus dengan pemahaman tentang Kerajaan Allah
4.9. Meneladani pribadi Yesus Kristus yang rela menderita, sengsara, wafat, dan bangkit demi kebahagiaan manusia
4.9.1. menyebutkan tindakan-tindakan yang menunjukkan pengorbanan demi kebahagiaan orang lain


C.   TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu:
1.        Memahami bahwa pengorbanan demi orang lain dapat mendatangkan kebahagiaan
2.        Mengidentifikasi sikap masyarakat dalam menghadapi penderitaannya
3.        Menceritakan kisah seseorang di zaman ini yang mau berkurban bagi sesamanya
4.        Membandingkan sikap Yesus dengan masyarakat pada umumnya dalam menghadapi penderitaan

Pertemuan Kedua
Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu:
1.        Mmemahami peristiwa dan makna sengsara Yesus Kristus dengan membaca uraian tentang konteks situasi bangsa Yahudi pada zaman Yesus
2.        Merumuskan dengan kata-kata sendiri makna penderitaan Yesus bagi manusia
3.        Menghubungkan makna sengsara dan wafat Yesus dengan pemahaman tentang kerajaan Allah
4.        Merumuskan tindakan konkret yang akan dilakukan sebagai tanggapan dan penghayatan iman akan sengsara dan wafat Yesus


D.   MATERI PEMBELAJARAN
·      Pertemuan I      :    Arti Penderitaan bagi Manusia
·      Pertemuan II     :    Makna Sengsara dan Wafat Yesus

E.    METODE PEMBELAJARAN
     Metode: Dialog interaktif, Diskusi kelompok, Studi literatur, Refleksi

F.    SUMBER BELAJAR
·      Film  tentang Yesus
·      Kitab Suci, Injil Lukas 22:39 – 23:56
·      Komisi Kateketik KWI,Pendidikan Agama Katolik untuk SMA/K KelasX, Kanisius Yogyakarta, 2010
·      Konperensi Wali Gereja Indonesia, Iman Katolik, Kanisius Yogyakarta, 1995
·      Dr. Tom Yacobs SJ, “Sengsara Tuhan”, Rohani, 1991.

G.   MEDIA PEMBELAJARAN
1.      Media
·         Cerita “Santo Maximilian Kolbe”
·         Gambar “14 perhentian Kisah Sengsara Yesus”
·         Kitab Suci,Injil Lukas 22:39-23:56 dan Mzm 118:1-9.14
2.      Alat dan Bahan
·         Penuntun Refleksi dalam Buku Siswa halaman 22
·         Buku Puji Syukur

H.   LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN (135 menit)
1.    Pertemuan Pertama:
a)                    Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Ø Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan mengucapkan secara bersama doa pembuka dalam buku siswa, halaman 20
Ø Apersepsi: Guru bertanya apa saja bentuk penderitaan yang dialami masyarakat disekitar tempat tinggal anda
Ø Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang perlunya mendalami dan memaknai penderitaan manusia dalam konteks iman akan penderitaan Yesus

b)      Kegiatan Inti (110 menit)
Mengamati:
·      Peserta membaca cerita tentang “Santo Maximilian Kolbe”
Menanya:
Peserta didik mengajukan pertanyaan sehubungan dengan hasil pengamatannya tentang cerita “Santo Maxilian Kolbe”
Contoh Pertanyaan:
·      Mengapa Santo Maximilian Kolbe rela memberi diri untuk menggantikan hukuman sesamanya?
·      Mengapa kita sulit membantu sesama yang menderita?
·      Apakah ada korelasi penderitaan seseorang dengan dosa?
·      Apa motivasi kita dalam membantu sesama yang sedang kesulitan?

Pengumpulan data:
·      Mencari informasi dari beberapa tokoh yang diketahui peserta lewat media apapun terkait dengan pengurbanan sang Tokoh bagi sesama
·      Mengumpulkan informasi  dalam Kitab Suci Perjanjian Baru tentang Yesus dijatuhi hukuman mati

Mengasosiasi:
Peserta didik menyimpulkan sikap Yesus terhadap penderitaan berdasarkan Luk 22:39 – 23:56 dan membandingkannya dengan sikap masyarakat/tokoh dalam menghadapi penderitaannya.

Mengkomunikasikan:
·      Peserta didik membagikan pemahamannya tentang sikap Yesus dan sikap masyarakat/tokoh masyarakat dalam menghadapi penderitaannya.

c)                      Kegiatan Penutup (15 menit)
· Guru menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini serta mendorong peserta untuk bersyukur dan berani meneladani pengurbanan para tokoh yang rela berkorban bagi sesama di zaman ini
· Guru memberikan pujian bagi siswa yang melaksankan tugas dengan benar
· Guru Guru mengajak peserta didik untuk merenungkan seluruh proses pembelajaran hari ini
· Guru mengajak peserta didik menutup pertemuan dengan mendaraskan mzm 118:1-9.14 secara bergantian
                       

2.     Pertemuan Kedua:
a)      Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Ø Guru menunjuk salah satu siswa untuk mengawali pelajaran dengan doa spontan
Ø Apersepsi: Guru bertanya apa saja bentuk penderitaan yang dialami masyarakat disekitar tempat tinggal anda
Ø Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang perlunya mendalami dan memaknai  penderitaan Yesus

b)      Kegiatan Inti (110 menit)
Mengamati:
·      Peserta melihat gambar “14 perhentian Kisah Sengsara Yesus” secara acak
·      Peserta didik diminta untuk menyusun gambar tersebut secara berurutan
·      Peserta didik saling mengamati tata urutan gambar tersebut
Menanya:
Peserta didik mengajukan pertanyaan sehubungan dengan hasil pengamatannya atas gambar “14 perhentian Sengsara Kristus”
Contoh Pertanyaan:
·      Siapa saja tokoh yang tampak dalam gambar tersebut?
·      Siapa yang berperan penting dalam pelaksanaan penghukuman mati Yesus?
·      Mengapa Yesus disalibkan?
·      Mengapa Yesus rela menderita untuk kita?
·      Apa makna derita  dan wafat Yesus bagi kita?
Pengumpulan data:
·      Mencari informasi di Kitab Suci Perjanjian Baru  tentang kisah sengsara dan wafat Yesus Lukas 22:39-23:56.
·      Mengumpulkan informasi  dalam Kitab Suci Perjanjian Baru tentang alasan Yesus dijatuhi hukuman mati dan peristiwa yang melatar-belakanginya.

Mengasosiasi:
Peserta didik menyimpulkan makna penderitaan Yesus bagi jemat perdana dan umat zaman ini.

Mengomunikasikan:
·      Peserta didik menuliskan refleksi  tentang  makna sengsara dan wafat  Yesus Kristus bagiku dalam kehidupan sehari-hari.
·      Peserta didik menuliskan pemahamannnya tentang penderitaan Yesus dalam pewartaan Kerajaan Allah
·      Peserta didik menuliskan niat pengorbanannya dalam kehidupan sehari-hari demi meningkatkan hidup berimannya akan Yesus
·      Mengadakan ibadat jalan salib bersama

c)                  Kegiatan Penutup (15 menit)
·      Guru menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini serta mendorong peserta untuk bersyukur atas pengorbanan Yesus demi keselamatan umat manusia
·      Guru memberikan pujian bagi siswa yang melaksankan tugas dengan benar
·      Guru Guru mengajak peserta didik untuk merenungkan seluruh proses pembelajaran hari ini
·      Guru mengajak peserta didik menutup pertemuan dengan mendaraskan mzm 118:1-9.14 secara bergantian


I.      PENILAIAN
1.    Sikap Spiritual
a.    Tehnik                      :    Penilaian Diri
b.    Bentuk Instrumen    :    lembar Penilaian Diri
c.    Kisi-kisi                     :   
No
Sikap/Nilai
Butir Instrumen
1.


2.


3.


4.


5.




2.    Sikap Sosial
a.    Tehnik                      :    Observasi
b.    Bentuk Instrumen    :    lembar Observasi
c.    Kisi-kisi                     :   
No
Indikator
Butir Instrumen
1.


2.


3.


4.


5.




3.    Pengetahuan
a. Tehnik                      :    Tertulis
b. Bentuk Instrumen    :    Uraian
c.  Kisi-kisi                     :   
No
Sikap/Nilai
Butir Instrumen
1.


2.


3.


4.


5.




4.    Keterampilan
a.    Tehnik                      :    membuat Karya ........
b.    Bentuk Instrumen    :    ........................
c.    Kisi-kisi                     :   
No
Sikap/Nilai
Butir Instrumen
1.


2.


3.


4.


5.






Lampiran : INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian Sikap Spiritual :
Petunjuk      : Nilailah dirimu sendiri: seberapa sering dirimu menyadari hal-hal berikut dalam kehidupanmu sehari-hari

4= selalu
3= sering (dalam 1 tahun minimal 12 kali)
2= kadang-kadang (dalam 1 tahun kurang dari 4 kali)
1=tidak pernah
Nomor
Pernyataan
Nilai
1
2
3
4
1.       





2.       





3.       





4.       





5.       






Nilai:
7-12    =    Kurang
13-18  =    Cukup
19-24  =    Baik
24-28 =    Sangat Baik


Penilaian Sikap Sosial

4= selalu
3= sering (dalam 1 tahun minimal 12 kali)
2= kadang-kadang (dalam 1 tahun kurang dari 4 kali)
1=tidak pernah

No.
Sikap/nilai
Butir Instrumen
1
2
3
4


1.    






2.         





Nilai:
7-12    =    Kurang
13-18  =    Cukup
19-24  =    Baik
24-28 =    Sangat Baik

Penilaian Pengetahuan

No.
Butir Instrumen
Score
1


2


3.


4.


5.


6.
Sebutkan ciri-ciri tindakan manusia yang tidak sesuai dan yang  sesuai dengan kedudukan manusia sebagai citra Allah dalam kolom berikut
Tindakan yang tidak sesuai
Tindakan yang sesuai kehendak Allah
                  …………..
            …………..
…………..
            …………..
…………..
            …………..


Nilai = Score yang diperoleh  x 100 %
              Score total

Penilaian Ketrampilan:

No.
Indicator penilaian
Score Total
1.
Struktur doa memuat: pujian, syukur dan permohonan
20
2.
Doa sesuai dengan tema
10
3.
Isi mengungkapkan rasa syukur atas dirinya yang unik
50
4.
Bahasa, kata tepat, jelas dan bisa difahami
20
Score total
100

Nilai:
21-40      : Kurang
41-60      : Cukup
61-80      : Baik
81-100    : Sangat Baik

Mengetahui                                                                            Samarinda,          2016
Kepala Sekolah                                                                         Guru Mata Pelajaran



Kristoforus Gustian, S.S S.Pd                                                            Fredi Manik. A.Md

                                                                                                                                    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LKPD SISWA KELAS 10 MIPA 1

  LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) MENGEMBANGKAN KARUNIA  ALLAH Sekolah                                 :     SMA Katolik Santo Fransis...