RPP K 13 YESUS MEWARTAKAN KA
Satuan Pendidikan : SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : X / II
Materi Pokok :
Yesus
Mewartakan Kerajaan Allah
Alokasi Waktu :
2 x Pertemuan ( 6 JP)
A.
KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Mengembangkan perilaku
(jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong
royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B.
KOMPETENSI DASAR
1.
Menghayati Yesus Kristus yang datang untuk mewartakan
dan memperjuangkan Kerajaan Allah.
2.
Bersaksi tentang Yesus Kristus yang datang untuk mewartakan
dan memperjuangkan Kerajaan Allah.
C.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.
Menjelaskan
kaitan antara pewartaan dan tindakan Yesus dalam mewartakan Kerajaan Allah;
2.
Menjelaskan
alasan Yesus mewartakan Kerajaan Allah lewat perumpamaan-perumpamaan;
3.
Menjelaskan
pokok-pokok pewartaan Yesus dalam perumpamaan;
4.
Menjelaskan
tindakan-tindakan Yesus dalam hubungan dengan Kerajaan Allah;
5.
Menjelaskan
mukjizat-mukjizat Yesus dalam hubungan dengan Kerajaan Allah;
6.
Menyimpulkan
pewartaan Yesus dalam hubungan dengan uang/harta, kekuasaan, dan solidaritas;
7.
Meneladan perjuangan Yesus mewartakan Kerajaan Allah
dalam kondisi masa kini.
D.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Dengan
mendalami contoh-contoh perumpamaan yang ada dalam masyarakat dan cerita
pengalaman, peserta didik memahami fungsi perumpamaan dan pentingnya kesesuaian
antara kata dan perbuatan
2.
Dengan
mendalami beberapa kutipan Kitab Suci, peserta didik mampu memahami makna
Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus melalui perumpamaan dan tindakan
3.
Setelah
menganalisa situasi masyarakat, peserta didik mampu menunjukkan nilai-nilai yang
relevan untuk diperjuangkan dan diwujudnyatakan dalam masyarakat
E.
MATERI AJAR
Pertemuan
I: Perumpamaan
Pewartaan Yesus dalam
perumpamaan-perumpamaan. Dimaksudkan agar pendengar dapat merefleksikan sesuai
dengan pengalaman hidupnya
Pertemuan
II: Mukjizat Yesus
Mukjizat yang dilakukan Yesus dalam
kaitannya dengan pewartaan Kerajaan Allah. Bukan menunjukkan kehebatan dirinya
melainkan bentuk solidaritas, menyatakan kekuasaan Allah, dan mesianis.
F.
METODE PEMBELAJARAN
Metode : Dialog,
Refleksi, Diskusi Kelompok, informasi
Pendekatan : Pendekatan
Kateketis dan Pendekatan Saintifik
G.
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
1.
Pertemuan Pertama (3 x 40 menit)
a.
Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
·
Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan
mendaraskan bersama Doa Pembuka dalam Buku Siswa
·
Apersepsi:
Guru bertanya: apa yang anda ketahui tentang perumpamaan ?
·
Guru menyampaikan pengantar pelajaran misalnya: “hampir dalam setiap kebudayaan di
masyarakat kita, berbagai ungkapan kiasan atau perumpamaan. Ungkapan/ kiasa atau
perumpamaan itu, ada yang berfungsi sebagai peneguhan, sindiran atau
pengajaran”
·
Guru meminta peserta memberikan beberapa contoh ungkapan atau
perumpamaan yang ada di daerahnya, beserta maknanya
·
Guru meminta peserta mengungkapkan alasan: mengapa peneguhan,
sindiran atau nasehat atau pengajaran itu diungkapkan dalam ungkapan
kiasan atau perumpamaan ?
b.
Kegiatan Inti (95 menit)
1)
Mengamati:
v
Membaca atau mendengar beberapa perumpamaan dalam masyarakat.
v
Menyimak cara Yesus mengajar tentang Kerajaan Allah dengan
menggunakan perumpamaan.
2)
Menanya
Peserta didik mengajukan pertanyaan
berkaitan dengan perumpamaan. Contoh pertanyaan yang diharapkan:
v
Apa arti perumpamaan?
v
Apa saja perumpamaan yang digunakan Yesus dalam
pengajaran-Nya tentang Kerajaan Allah?
3)
Mengumpulkan Data
v
Mengumpulkan
beberapa informasi dari buku-buku atau browshing internet tentang
perumpamaan yang hidup dalam masyarakat dan pengertiannya.
v
Mengumpulkan
beberapa cerita perumpaan Yesus tentang Kerajaan Allah dalam Kitab Suci
Perjanjian Baru.
4)
Mengasosiasikan
v
Menyimpulkan pemahaman tentang perumpamaan yang hidup dalam masyarakat
v
Merumuskan
arti perumpaan yang dipakai Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah.
5)
Mengkomunikasikan
v
Menuliskan refleksi
tentang Yesus yang mewartakan Kerajaan Allah dengan perumpamaan.
v
Mengambil bagian sebagai pewarta Injil , Kerajaan Allah dalam
hidup sehari-hari. Selalu menjadi kabar baik bagi setiap orang yang dijumpai.
6)
Menciptakan
v
Membuat Doa Syukur atas Rahmat Pengertian bahwa dapat
mengerti dan memahami arti perumpamaan Yesus.
c.
Kegiatan Penutup (15 menit)
·
Bersama
peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa
untuk selalu bersyukur atas karunia yang diberikan karena dapat mengerti dan
memahami arti perumpamaan.
·
Guru
memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada peserta
didik yang dapat mengerti dan memahami arti perumpamaan.
·
Peserta
didik hening untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran hari ini.
·
Guru
mengajak peserta menutup pertemuan dengan mendaraskan Mazmur 66:1-20 secara
bergantian dari Buku Siswa.
Pertemuan Kedua (3 x 40 menit)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit )
·
Guru mengajak peserta didik mengawali pelajaran dengan doa
pembuka dari Buku Siswa
·
Apersepsi:
Guru meminta beberapa peserta didik menyampaikan secara lisan gagasan-gagasan
yang menarik dari pertemuan sebelumnya
·
Guru meminta peserta memberikan beberapa contoh tentang
mukjizat yang pernah didengar, dilihat,
atau dialaminya sendiri beserta maknanya.
b. Kegiatan inti (95 menit)
1)
Mengamati
v Menyimak
mujizat-mujizat yang terjadi pada zaman ini.
v Menyimak
mujizat-mujizat yang dilakukan oleh Yesus.
2)
Menanya
Peserta didik mengajukan pertanyaan
berkaitan dengan mukjizat. Contoh pertanyaan yang diharapkan:
v Apa
itu mujizat?
v Apa saja mujizat
yang dilakukan Yesus?
v Apa tujuan Yesus melakukan mujizat?
3)
Mengumpulkan
data
v
Mengumpulkan
beberapa informasi dari buku-buku atau browshing internet tentang mukjizat yang pernah terjadi dalam
masyarakat dan pengertiannya.
v
Mengumpulkan informasi dalam Kitab Suci Perjanjian Baru
tentang mukjizat yang dipakai Yesus
untuk mewartakan Kerajaan Allah.
4)
Mengasosiasi
v
Merumuskan
pengertian mukjizat yang dipakai
Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah.
v
Menghubungkan nilai-nilai Kerajaan Allah pada masa kini dan
perlunya perjuangan mewujudkan Kerajaan Allah dalam hidup kita.
5)
Mengkomunikasikan
v
Menuliskan refleksi tentang Yesus yang mewartakan Kerajaan
Allah dengan perumpamaan dan mujizat.
v
Mengambil bagian sebagai pewarta Injil, Kerajaan Allah dalam
hidup sehari-hari. Selalu menjadi kabar baik bagi setiap orang yang dijumpai.
6)
Menciptakan
v
Membuat Doa Syukur karena telah mengalami “mukjizat” pada
hari ini.
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
·
Bersama
peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa
untuk selalu bersyukur atas karunia yang diberikan karena dapat mengerti dan
memahami arti mukjizat.
·
Guru
memberikan
penghargaan (misalnya pujian
atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada peserta didik yang dapat mengerti dan memahami
arti mukjizat.
·
Peserta
didik hening untuk merefleksikan seluruh proses pembelajaran hari ini.
·
Guru
mengajak peserta menutup pertemuan dengan mendaraskan Mazmur 66:1-20 secara
bergantian dari Buku Siswa.
H.
ALAT
DAN SUMBER BELAJAR
1. Alat Belajar
a.
Buku
Guru
b.
Buku
Siswa
c.
LCD
/ slide / audio visual
d.
Alkitab
2. Sumber Belajar
a.
Perumpamaan-perumpamaan Yesus dalam Injil
b.
Mukjizat-mukjizat Yesus dalam Injil
c.
Komisi Kateketik KWI,Pendidikan
Agama Katolik untuk SMA/K KelasX, Kanisius Yogyakarta, 2010
d.
Konperensi Wali Gereja Indonesia, Iman Katolik, Kanisius Yogyakarta, 1995
e.
Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Flores, 1995
f.
C.
Groenen, Peristiwa Yesus, Yogyakarta,
Penerbit Kanisius.
g.
Yesus Kristus sebelum agama Kristen.Yogyakarta, Penerbit Kanisius
h.
I.
Suharyo, Pr. Injil Sinoptik,
Yogyakarta, Penerbit Kanisius.
I.
PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
1.
Sikap Spiritual
a.
Tehnik :
Penilaian Diri
b.
Bentuk Instrumen :
lembar Penilaian Diri
c.
Kisi-kisi :
d.
No
|
Sikap/ nilai
|
Butir instrumen
|
1
|
Bersaksi tentang Yesus Kristus
yang datang untuk mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah
|
1 – 2
|
2
|
Meneladan perjuangan Yesus mewartakan Kerajaan Allah
dalam kondisi masa kini.
|
3 – 5
|
Instrumen : lihat lampiran
2.
Sikap Sosial
a.
Tehnik :
Observasi
b.
Bentuk Instrumen :
lembar Observasi
c.
Kisi-kisi :
No
|
Sikap/ nilai
|
Butir
instrumen
|
1
|
Berupaya mewujudkan nilai-nilai
Kerajaan Allah dalam hidup sehari-hari
di keluarga dan sekolah.
|
1
|
2
|
Menghargai para pewarta (guru
agama, pastor paroki, dll)
|
2 – 4
|
3
|
Perilaku baik selama dan sesudah
mengikuti pembelajaran
|
5 – 7
|
4
|
Terbiasa mengupayakan Cinta
damai, adil, bersaudara, bersahabat, jujur.
|
8 – 10
|
Instrumen : lihat lampiran
3 Pengetahuan
a.
Tehnik :
Tertulis
b.
Bentuk Instrumen :
Uraian
c.
Kisi-kisi :
No.
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
1
|
Menjelaskan kaitan antara pewartaan dan
tindakan Yesus dalam mewartakan Kerajaan Allah;
|
1-2
|
2
|
Menjelaskan alasan Yesus mewartakan
Kerajaan Allah lewat perumpamaan-perumpamaan;
|
3-4
|
3
|
Menjelaskan pokok-pokok pewartaan Yesus
dalam perumpamaan;
|
5-6
|
4
|
Menjelaskan tindakan-tindakan Yesus
dalam hubungan dengan Kerajaan Allah;
|
7-8
|
5
|
Menjelaskan mukjizat-mukjizat Yesus
dalam hubungan dengan Kerajaan Allah;
|
9-10
|
6
|
Menyimpulkan pewartaan Yesus dalam hubungan
dengan uang/harta, kekuasaan, dan solidaritas;
|
11-12
|
7
|
Jelaskan alasan penggunaan
perumpamaan dalam penyampaian gagasan, pikiran atau pengajaran di kalangan
masyarakat !
|
13-14
|
8
|
Mengapa Yesus menggunakan
perumpamaan dalam mewartakan Kerajaan Allah ?
|
15-16
|
9
|
Apa makna mujizat Yesus dalam
kaitan dengan paham Kerajaan Allah
|
17-18
|
4. Ketrampilan:
a.
Tehnik :
Membuat Karya Tertulis
b.
Bentuk Instrumen` :
Menyusun Doa Tertulis
c.
Kisi-kisi :
No
|
Sikap/ nilai
|
Butir instrumen
|
1
|
Menyusun doa, puisi,
renungan sebagai wujud penghayatan akan pewartaan nilai-nilai Kerajaan Allah
yang diwartakan Yesus
|
1
|
2
|
Temukan kutipan tentang perumpamaan dan mukjizat Yesus!
|
2
|
Lampiran 1 : INSTRUMEN PENILAIAN
Penilaian Sikap Spiritual :
Petunjuk : Nilailah
dirimu sendiri: seberapa sering dirimu menyadari hal-hal berikut dalam
kehidupanmu sehari-hari
4 =
selalu
3 =
sering
2 =
kadang-kadang
1 = tidak pernah
No
|
Pernyataan
|
Nilai
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Pernahkah anda menasihati orang lain (teman,
adik, dlsb) ?
|
|
|
|
|
2
|
Adakah orang pernah tersinggung atau marah bila
anda memberitahu atau menasihati orang?
|
|
|
|
|
3
|
Pernahkah anda dinasihati oleh orang lain,
selain orang tua?
|
|
|
|
|
4
|
Bila dinasihati orang, apakah anda
tersinggung atau marah?
|
|
|
|
|
5
|
Apakah tingkah laku anda menunjukkan diri
bahwa anda adalah pengikut Yesus / orang Katolik?
|
|
|
|
|
Nilai:
7 - 12 = Kurang
13 - 18 = Cukup
19 - 24 = Baik
24 - 28 = Sangat Baik
Penilaian Sikap Sosial
4 =
selalu
3 =
sering
2 =
kadang-kadang
1 = tidak pernah
No.
|
Sikap/nilai
|
Butir Instrumen
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
Menghargai para pewarta (guru agama, pastor paroki, dll)
|
1. Mendengar dan menyimak homili pastor
tiap hari minggu dengan antusias.
2. Mendengar dan menyimak apa yang
disampaikan oleh guru agama setiap pelajaran agama dengan baik
3. Mengikuti berbagai kegiatan
kategorial di paroki atau lingkungan.
|
|
|
|
|
2
|
Perilaku baik selama
dan sesudah mengikuti pembelajaran
|
1. Kehadiran
2. Membaca lembar kerja
3. Keseriusan dalam mengerjakan tugas
4. Ketepatan waktu dalam mengerjakan
tugas
|
|
|
|
|
3
|
Terbiasa mengupayakan Cinta
damai, adil, bersaudara, bersahabat, jujur.
|
1. Bergaul dengan semua teman tanpa
bertindak diskriminatif
2. Bersikap hormat terhadap yang tua
dan santun kepada yang lebih muda.
3. Bersikap jujur dalam ulangan dan
dalam hidup sehari-hari.
|
|
|
|
|
4
|
Terlibat aktif dalam mewujudkan nilai-nilai Kerajaan
Allah dalam kehidupan sehari-hari.
|
1. Menegur secara sopan terhadap teman berperilaku
tidak baik.
2. Berinisiatif mengajak teman yang
katolik untuk terlibat aktif dalam pastoral kategorial
3. Memberikan ide-ide sederhana untuk
perkembangan katekese
|
|
|
|
|
Nilai:
7 - 12 = Kurang
13 - 18 = Cukup
19 - 24 = Baik
24 - 28 = Sangat Baik
Penilaian Pengetahuan
No.
|
Butir Instrumen
|
Score
|
1
|
Seorang calon presiden berkata: “Bila saya jadi
presiden, saya ingin membangun Indonesia sebagai negara indiustri yang maju.
Semua industri akan memakai sistem robotisasi yang canggih. Keuntungan itu
akan dipakai untuk membiaya sekolah secara gratis sampai perguruan tinggi dan
pelayanan kesehatan gratis!” Coba
analisa pernyataan calon presiden tersebut ! Kira-kira kondisi masyarakat
Indonesia yang bagaimana yang membuat ia membuat pernyataan tersebut ?
Bagaimana tanggapanmu bila cita-cita Indonesia di masa depan seperti itu ?
|
|
2
|
Jelaskan latar belakang social ekonomi, politis dan keagamaan
yang ada pada masyarakat Yahudi zaman Yesus ? Bandingkan situasi tersebut
dengan masyarakat bangsa Indonesia saat ini: adakah hal-hal yang sejajar ?
Paham Kerajaan Allah atau Mesias macam apa yang relevan untuk diwartakan?
|
|
3
|
Jelaskan
faham Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus pada zaman-Nya !
|
|
4
|
Jelaskan alasan penggunaan
perumpamaan dalam penyampaian gagasan, pikiran atau pengajaran di kalangan
masyarakat !
|
|
5
|
Mengapa Yesus menggunakan
perumpamaan dalam mewartakan Kerajaan Allah ?
|
|
6
|
Temukan kutipan perumpamaan Penabur, lalu jelaskan maknanya berkaitan
dengan paham Kerajaan Allah !
|
|
7
|
Apa makna mujizat Yesus
dalam kaitan dengan paham Kerajaan Allah.
|
|
Nilai = Score yang diperoleh x 100 %
Score total
Penilaian Ketrampilan:
No.
|
Indicator
penilaian
|
Score Total
|
1.
|
Refleksi sesuai dengan tema
|
60
|
2.
|
Berhasil menemukan perikop-perikop tentang
perumpamaan dan mukjizat Yesus dalam keempat Injil
|
40
|
Score total
|
100
|
Nilai:
40 - 59 : Kurang
60 - 74 : Cukup
75 - 89 : Baik
90 - 100 : Sangat Baik
Lampiran 2: INSTRUMEN
A.
PENGAYAAN
1.
Peserta
didik menganalisa kondisi sosial bangsa Indonesia saat ini
2.
Peserta
didik merumuskan paham Kerajaan Allah cocok diwartakan dalam masyarakat
Indonesia serta Figur Pemimpin yang tepat untuk melaksanakan faham tersebut;
serta merumuskan langkah-langkah yang tepat untuk mewujudkannya !
3.
Peserta
didik membaca dan merenungkan serta merumuskan kehendak Allah yang terdapat
dalam perumpamaan-perumpamaan Yesus
tentang Kerajaan Allah, serta relevansinya untuk manusia zaman sekarang
B.
REMEDIAL
1.
Menjelaskan berbagai faham Kerajaan Allah yang hidup pada
zaman Yesus
2.
Peserta
didik menjelaskan alasan Yesus menggunakan perumpamaaan dalam mewartakan
Kerajaan Allah, merumuskan makna salah satu perumpamaan Yesus tentang Kerajaan
Allah
3.
Peserta
didik menjelaskan beberapa kutipan Kitab Suci yang menunjukkan bahwa tindakan
Yesus dalam mewujudkan Kerajaan Allah melalui perbuatan nyata
Mengetahui Samarinda. 2016
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Kristoforus Gustian, S.S S.Pd Fredi
Manik, A.Md
Tidak ada komentar:
Posting Komentar